Kabel UTP mempunyai beberapa kategori. Dalam setiap kategori tersebut memiliki
kegunaan dan fungsi yang berbeda.walaupun kita tidak akan memakai semua ketogori dari
kabel UTP akan tetapi kita perlu tahu kegunaan dan fungsi dari masing – masing kategori
tersebut.
kegunaan dan fungsi yang berbeda.walaupun kita tidak akan memakai semua ketogori dari
kabel UTP akan tetapi kita perlu tahu kegunaan dan fungsi dari masing – masing kategori
tersebut.
Kategori 1
Merupakan kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah, yang didesain untuk mendukung … koneksi
atau komunikasi suara analog saja. Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun
1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain Old Telephone Service
(POTS) dan ISDN. Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 (kategori 1)
membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk
mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer, dan karena
itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut.
Kategori 2
Adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik
dibandingkan dengan kabel UTP kategori 1 (Cat1), yang didesain untuk
mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel ini dapat
mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik (4Mbps). Seringnya,
kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan
teknologi Token Ring network dan protocol localtalk (Apple) dari IBM.
Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan
sebagai kabel jaringan masa kini.
Kategori 3
Adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang didesain untuk data
network dengan frequensi hingga 16Mhz dan lebih populer untuk protocol
ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps. Kabel UTP Cat3
menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang
kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi. Cat3
merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari
perkembangan teknologi Ethernet), karena memang hanya mendukung jaringan
10 Base T saja. Seringnya, kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM
Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik, sebagai pengganti
Cat2.
Kategori 4
Adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik
dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3), yang didesain untuk
mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per
detik, sehingga dapat digunakan untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM)
dengan kecepatan data hingga 20 Mbps. Kabel ini menggunakan kawat
tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang
dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini dapat
mendukung jaringan Ethernet 10BaseT, tapi seringnya digunakan pada
jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik.
Kategori 5
Adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik
dibandingkan dengan kabel UTP kategori 4, yang didesain untuk mendukung
komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per
detik(100Mbps). Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi
empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) dan dilindungi oleh
insulasi. Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries
Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA). Kabel
Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT), Fast
Ethernet(100BaseT), hingga Gigabit Etheret (1000BaseT). Kabel ini adalah
kabel paling populer. Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang
lebih baik, kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua
instalasi jaringan.
Kategori 5e
Frequensi dan kecepatan sama dengan cat-5 tetapi lebih support
gigabyte ethernet network. Kabel kategori 5e disebut juga Enhanced
Category 5, karena kabel ini merupakan versi perbaikan dari kabel UTP
Cat5, yang menawarkan kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan Cat5
biasa. Kabel ini mampu mendukung frekuensi hingga 250 MHz, yang
direkomendasikan untuk penggunaan dalam jaringan Gigabit Ethernet,
meskipun menggunaan kabel UTP Category 6 lebih disarankan untuk mencapai
kinerja tertinggi.
Kategori 6a
Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps.
Kategori 7
Di desain untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz.
:) follow me : @anewlutfi
No comments:
Post a Comment