Tuesday, July 17, 2012

Sistem Bilangan Digital

     Sistem bilangan adalah cara untuk menuliskan mengkodekan suatu bilangan. Macam-macam sistem bilangan yang umum dipakai adalah :

1. Sistem bilangan Desimal
2. Sistem bilangan Biner
3. Sistem bilangan oktal
4. Sistem bilangan heksadesimal

1. Sistem bilangan Desimal
Sistem bilangan yang banyak dipergunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Sistem ini menggunakan 10 macam symbol yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,dan 9. system ini menggunakan basis 10.
contoh bilangan desimal adalah : 1,2,11,23,24 dst.

2. Sistem bilangan Biner
Sistem bilangan biner menggunakan 2 macam symbol bilangan berbasis 2digit angka, yaitu 0 dan 1. Contoh bilangan 110.
Penulisan bilangan biner : 110 = 5

3. Sistem bilangan Oktal
Sistem bilangan Oktal menggunakan 8 macam symbol bilangan berbasis 8 digit angka, yaitu 0 ,1,2,3,4,5,6,7.
contoh bilangan oktal : 12
Penulisan bilangan oktal : 12 = 8

4. Sistem bilangan Hexadesimal
Sistem bilangan Oktal menggunakan 16 macam symbol bilangan berbasis 8 digit angka, yaitu 0 ,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E dan F
Dimana A = 10, B = 11, C= 12, D = 13 , E = 14 dan F = 15.
Penulisan bilangan hexadesimal: 2F(17).
Hexadesimal banyak digunakan untuk menuliskan data dalam sistem komputer. Sistem bilangan yang digunakan tetap biner, hanya sering dituliskan sebagai hexadesimal untuk memudahkan user.

Bilangan desimal disebut radix 10 karena jumlah bilangannya adalah 10.
Bilangan biner disebut radix 2 karena jumlah bilangannya adalah 2.
Digit adalah jumlah deretan angka dalam sistem bilangan.

Istilah dalam sistem bilangan biner :
1. Bit –> binary digit
Jumlah digit dalam bilangan biner.

2. Niblle —> 4 bit (4 digit bilangan biner )
Mengapa ada 4 bit ? karena untuk mewakili nilai desimal yang cukup diwakili hanya 4 bit pada saat perkembangan kalkulator (sebelum komputer) dulu.

3. Byte —> 8 digit bilangan biner
Mengapa ada 8 bit –> karena awal mula mikroprosesor dulu    adalah disebutkan dalam 8 bit lebar data, dan perkembangan mikroprosesor itu adalah berlipat dua dari 8 menjadi 16, 32 dst.

No comments:

Post a Comment